Mengenal Jurnalisme Online
Senin, 21 April 2025 10:32 WIB
Penting untuk menyikapi informasi dari media online secara kritis agar terhindar dari berita hoaks dan informasi yang menyesatkan.
Hari Sabtu 19 April 2025 kami mengikuti pembelajaran yang sangat menarik bersama Pak Khadafi. Beliau dosen baru pengganti dosen kami yang mengundurkan diri. Kami membahas tentang media online. Topik ini menjadi sangat relevan dan menarik di era digital saat ini, di mana hampir semua aspek kehidupan sudah terhubung dengan internet dan teknologi informasi.
Pak Khadafi memulai pelajaran dengan berdo'a bersama lalu menjelaskan pengertian media online. Menurut beliau, media online adalah saluran atau platform digital yang digunakan untuk menyebarkan informasi secara cepat dan luas melalui jaringan internet. Contoh dari media online antara lain portal berita seperti Detik.com, Kompas.com, media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, hingga blog pribadi dan YouTube. Media ini telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi dari yang tadinya berbasis cetak menjadi serba digital.
Selanjutnya, kami diajak memahami karakteristik media online, yang berupa opini, hubungan dengan pembaca atau penonton, serta dari sumber lain. Salah satu yang paling menonjol adalah kecepatannya dalam menyebarkan informasi. Dalam hitungan detik, berita dari satu tempat bisa langsung diketahui oleh orang di tempat lain. Selain itu, media online juga interaktif karena pembaca dapat langsung memberikan komentar atau membagikan berita kepada orang lain.
Pak Khadafi juga menekankan bahwa media online memungkinkan siapa pun untuk menjadi produsen informasi, bukan hanya wartawan profesional. Hal ini tentu membawa dampak positif dan negatif yang harus kita pahami bersama.Namun masyarakat juga dituntut untuk bijak dalam menggunakan media online.
Dalam sesi diskusi, kami membahas dampak positif dari media online, seperti kemudahan akses informasi, keterbukaan komunikasi, dan peluang kreativitas dalam membuat konten. Namun, Pak Khadafi juga mengingatkan akan bahayanya, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, serta pengaruh negatif dari informasi yang belum tentu benar. Oleh karena itu, beliau mengajarkan kami untuk menjadi pengguna media online yang bijak. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan memilih sumber informasi yang kredibel.
Kami juga belajar mengenai etika dalam menggunakan media online. Etika ini mencakup bagaimana kita berkomunikasi, menghormati privasi orang lain, memberikan berita aktual terpusat dan terdokumentasi, tidak menyebarkan kebencian, dan tidak melanggar hak cipta. Pak Khadafi memberikan contoh kasus nyata di masyarakat agar kami lebih mudah memahami pentingnya bersikap bertanggung jawab di dunia digital.
Sebagai tugas akhir, kami diminta untuk membuat sebuah tulisan singkat atau infografis yang berisi ajakan untuk menggunakan media online melalui blok secara sehat dan cerdas. Ini menjadi cara yang baik agar kami bisa langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari hari ini.Media sosial saat-saat ini sangat cepat dalam penyampaian berita maupun penerimaan informasi sehingga kita dituntut bijak dalam menggunakan media online.
Secara keseluruhan penjelasan dari pak Khadafi ini adalah melalui media online, informasi dapat diperoleh dengan cepat, mudah, dan real-time. Selain itu, media online juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pendapat dan membentuk opini publik. Namun, penting juga untuk menyikapi informasi dari media online secara kritis agar terhindar dari berita hoaks dan informasi yang menyesatkan.
Dengan memahami karakteristik fungsi, manfaat, dan tantangan dari media online, kita diharapkan mampu memanfaatkan teknologi ini secara bijak dan bertanggung jawab.sehingga informasi yang kita dapat benar-benar berita teraktual saat ini.

Indahnya senja
0 Pengikut

Pendidikan Anak Usia Dini
Rabu, 21 Mei 2025 07:15 WIB
Mengenal Jurnalisme Online
Senin, 21 April 2025 10:32 WIBArtikel Terpopuler